Idea's from Creativity

Produk RI Bersaing Ketat di Pasar Australia

26 Oktober 2009


Produk-produk Indonesia yang memasuki pasar Australia bersaing ketat dengan produk-produk negara Industri besar seperti China dan negara-negara tetangga lainnya. Produk-produk Indonesia yang mampu menembus pasar Australia antara lain furniture, handycraft, kertas, spare part otomotif, pelumas dan lain-lain.
Direktur Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) perwakilan Australia Fetnayeti mengatakan salah satu persaingan ketat terjadi pada produk-produk furniture terutama dengan China, Vietnam dan Malaysia.

"Untuk furniture pesaing kita itu dengan China, Vietnam dan Malaysia," katanya kepada wartawan di Sydney, akhir pekan lalu.

Meskipun kata dia sekarang ini produk-produk Indonesia di Australia mulai bervariasi dari yang sebelumnya hanya mengandalkan furniture dan handycraft, saat ini mulai merambah ke produk-produk spare part, oli dan lain-lain.

Dikatakannya pada saat krisis, importasi barang ke Australia turun 30% untuk banyak negara, namun khusus dari Indonesia hanya turun 20%, yang menunjukan produk Indonesia masih kompetitif di pasar benua kangguru tersebut.

"Total nilai perdagangan kedua negara US$ 8 milair pada tahun 2008, dimana Indonesia US$ 4,6 miliar artinya masih surplus. Sampai dua bulan pertama tahun ini juga masih surplus," katanya.

Meskipun begitu potensi produk Indonesia di pasar Australia masih sangat besar. Diantaranya dengan ditandai mulai merambahnya produk Indonesia ke sektor otomotif seperti produk pelumas yang di luncurkan oleh Pertamina salah satu pemain baru di pasar pelumas Australia.

Pertamina untuk tahap pertama telah membuka dua gerai distributor melalui OliMart di Sydney, sebagai upaya memperkuat pemasaran di Australia.

Sedangkan untuk produk-produk kerajinan (mainan, souvenir) dan garmen, patut diakui penetrasi produk China cukup kuat di pasar Australia karena terkenal dengan harga yang super murah.

Ketangguhan produk-produk China di beberapa jenis produk tertentu memang tidak bisa dianggap enteng. Khusus untuk produk-produk garmen dan kerajinan souvenir cukup mencengangkan.

Berdasarkan pemantauan detikFinance di kawasan Paddy's market salah satu lokasi pasar tradisional, di kawasan Sydney membanjirnya produk-produk China di kawasan tersebut tak terbendung. Selain murah, variasi produk yang ditawarkan pun beraneka ragam. Misalnya untuk produk-produk garmen dijual mulai dari 2 hingga 10 dollar Australia.

Tak hanya itu saja, beberapa produk untuk jenis sparepart produk otomotif asal China juga cukup banyak. Misalnya saja di kawasan Canterbury Road, Punchbowl NSW banyak ditemukan produk-produk China seperti lap pembersih mobil, pelumas, cairan pembersih dan lain-lain.


sumber detik.net

Related Posts



1 comment

Muchlisin mengatakan...

Subhaanaallah. Maju terus produk Indonesia

27 Oktober 2009 pukul 13.58

Posting Komentar