Idea's from Creativity

Facebook dan Twitter Incaran Utama Hacker

30 Oktober 2009

Komunitas pertemanan online seperti Facebook dan twitter kini menjadi jembatan para penjahat online untuk menyebarkan spam dan phising. Para penjahat tentunya online tentunya menyadari tren Twitter dan Facebook yang melanda dunia mengandung banyak informasi penting di dalamnya. Bahkan informasi tersebut sering dibocorkan oleh pengguna Facebook secara tidak sadar saat mengomentari sesuatu,

Kasus serangan online kepada blogger pro-Georgia di awal Agustus menjadi salah satu contohnya. Blogger yang memilki identitas online bernama Cyxymu menjadi sasaran serangan Ddos dari penjahat online. Serangan ini mengakibatkan melemahnya beberapa akses web pertemanan besar, seperti Facebook, Twitter. Cyxymu dikenal sebagai blogger yang sering menyuarakan kritikan kepada Rusia akibat tindakan negara itu kepada Georgia. Mikko Hypponen, Chif Research Officer dari F-Secure mengatakan, “Meskipun serangan ini menargetkan satu orang secara spesifik, tetapi berdampak kepada komunitas yang lebih besar. Kami mungkin tidak akan tahu kejadian apa yang terjadi di belakang serangan Cyxymu. Namu mereka mempunyai akses penuh ke blog tersebut.”

Menurut lab F-Secure, selama ini proses hack di Facebook atau website pertemanan lainnya lebih banyak ditemukan akibat pengguna menggunakan password yang sama dengan account email mereka. Hal ini artinya, hacker bisa mendapatkan data penting dengan mudah. Bahkan, jawaban untuk security option yang ada di setiap website, blog, atau email pengguna bisa ditemukan. Kadang jawaban yang bersifat personal, seperti nama tengah, alamat rumah, dan nama hewan peliharaan bisa ditemukan dengan mudah dalam Facebook.

Akibat kejadian-kejadian ini F-Secure memberikan sedikit tips dalam menggunakan website pertemanan. Membedakan password Facebook dengan account email menjadi salah satu cara tepat untuk mencegah proses hack di Facebook. F-Secure juga menyarankan agar pengguna Facebook bijaksana dalam menarik teman-temannya dalam friendlist mereka.



Related Posts



1 comment

Muchlisin mengatakan...

Perlu langkah antisipasi nih

31 Oktober 2009 pukul 15.44

Posting Komentar