Apakah komputer kamu pernah kena virus?Sungguh menjengkelkan apabila data di komputer atau notebook kita hilang atau rusak. Apalagi settingan standard Windows juga kacau. Walaupun komputer sudah dibersihkan oleh antivirus tetapi kadang konfigurasi sistem Operasi Windows sudah terlanjur berubah karena antivirus tidak bisa mengembalikan konfigurasi sistem operasi windows yang telah dirubah oleh virus. Contohnya Folder Options,Run,Task Manager,Registry Edit yang di disable. Jangan terburu-buru diinstall ulang
Tips Mengembalikan Konfigurasi Windows Gara-Gara Virus
Ini ada sedikit tips untuk mengembalikan konfigurasi Windows yang sudah berubah tadi. Tapi sebelum itu pastikan komputer Anda bebas dari virus terlebih dahulu dengan men-scan dengan antivirus kebanggaan Anda. Setelah itu lihat komponen Windows apa saja yang hilang
1. Memunculkan kembali menu Run
Menu Run dijalankan lewat Start, Run. Kalau hilang dikembalikan dengan cara ini :
Pakai Windows Explorer atau Command Prompt, cari file gpedit.msc di folder C:WINDOWS\system32\gpedit.msc. Double klik file tersebut. Tunggu sampai muncul sebuah menu. Setelah muncul pilih User Configuration, Administrative Template, Start Run & Taskbar. Double klik Remove Run from Start Menu. Terus pilih disable dan OK.
2. Folder Option Hilang
Cara mengembalikan Pilih Start, Run, ketik gpedit.msc lalu tekan Enter. Terus pilih Administrative Template, Windows Component, Windows Explorer, double klik remove folder options item from tools menu. Lalu pilih disable, Apply, OK
3. CMD di disable.
Jika cmd di disable, buka Notepad (Notepad bisa dibuka lewat Start, Program, Accessoris, Notepad) lalu ketik Reg Delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System/v DisableCMD. Simpan dengan eksistensi bat. Contoh : surat.bat. Lalu double klik file bat itu. Jika muncul pilihan (Y/T), pilih Y lalu enter.
4. Registry Edit (Regedit) di disable
Dari menu Start, Run, ketik cmd, OK. Ketik Reg Delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System/v DisableRegistryTools. Lalu tekan enter. Jika ada pilihan (Y/T). Pilih Y lalu tekan Enter.
5 Task Manager di disable
Task Manager biasanya dijalankan lewat kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del. Kalau Task Manager tidak bisa muncul coba cara ini. Pilih Start, Run, ketik gpedit.msc lalu tekan enter. Klik Administrative Templates, System, Ctrl+Alt+Del Option. Double klik Remove Task Manager. Pilih disable, Apply, OK.
6. Mengembalikan Data atau Folder yang Hilang
Data atau folder itu kemungkinan tidak hilang tetapi disembunyikan (hidden) oleh virus. Tetapi setelah virusnya hilang, data atau folder itu masih ke hidden. Untuk memunculkan kembali pilih Start, Run, ketik cmd lalu enter. Silakan pindah ke drive yang akan dimunculkan data atau foldernya. Contoh drive D. Ketik d: lalu enter. Lalu ketik attrib -s -h -r -a*.* /s /d terus di enter
Nah sebelum mempraktekkan tips di atas kalau booting memakai mode Safe mode. Ini untuk menjaga agar seumpama masih ada sisa dari virus, tidak bakal diload di memory komputer. Karena biasanya virus tidak aktif di safe mode. Cara booting safe mode yaitu ketika proses boot setelah komputer ngecek BIOS tekan tombol F8 terus sampai muncul tampilan menu. Lalu pilih safe mode lalu enter.
Ini ada sedikit tips untuk mengembalikan konfigurasi Windows yang sudah berubah tadi. Tapi sebelum itu pastikan komputer Anda bebas dari virus terlebih dahulu dengan men-scan dengan antivirus kebanggaan Anda. Setelah itu lihat komponen Windows apa saja yang hilang
1. Memunculkan kembali menu Run
Menu Run dijalankan lewat Start, Run. Kalau hilang dikembalikan dengan cara ini :
Pakai Windows Explorer atau Command Prompt, cari file gpedit.msc di folder C:WINDOWS\system32\gpedit.msc. Double klik file tersebut. Tunggu sampai muncul sebuah menu. Setelah muncul pilih User Configuration, Administrative Template, Start Run & Taskbar. Double klik Remove Run from Start Menu. Terus pilih disable dan OK.
2. Folder Option Hilang
Cara mengembalikan Pilih Start, Run, ketik gpedit.msc lalu tekan Enter. Terus pilih Administrative Template, Windows Component, Windows Explorer, double klik remove folder options item from tools menu. Lalu pilih disable, Apply, OK
3. CMD di disable.
Jika cmd di disable, buka Notepad (Notepad bisa dibuka lewat Start, Program, Accessoris, Notepad) lalu ketik Reg Delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System/v DisableCMD. Simpan dengan eksistensi bat. Contoh : surat.bat. Lalu double klik file bat itu. Jika muncul pilihan (Y/T), pilih Y lalu enter.
4. Registry Edit (Regedit) di disable
Dari menu Start, Run, ketik cmd, OK. Ketik Reg Delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System/v DisableRegistryTools. Lalu tekan enter. Jika ada pilihan (Y/T). Pilih Y lalu tekan Enter.
5 Task Manager di disable
Task Manager biasanya dijalankan lewat kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del. Kalau Task Manager tidak bisa muncul coba cara ini. Pilih Start, Run, ketik gpedit.msc lalu tekan enter. Klik Administrative Templates, System, Ctrl+Alt+Del Option. Double klik Remove Task Manager. Pilih disable, Apply, OK.
6. Mengembalikan Data atau Folder yang Hilang
Data atau folder itu kemungkinan tidak hilang tetapi disembunyikan (hidden) oleh virus. Tetapi setelah virusnya hilang, data atau folder itu masih ke hidden. Untuk memunculkan kembali pilih Start, Run, ketik cmd lalu enter. Silakan pindah ke drive yang akan dimunculkan data atau foldernya. Contoh drive D. Ketik d: lalu enter. Lalu ketik attrib -s -h -r -a*.* /s /d terus di enter
Nah sebelum mempraktekkan tips di atas kalau booting memakai mode Safe mode. Ini untuk menjaga agar seumpama masih ada sisa dari virus, tidak bakal diload di memory komputer. Karena biasanya virus tidak aktif di safe mode. Cara booting safe mode yaitu ketika proses boot setelah komputer ngecek BIOS tekan tombol F8 terus sampai muncul tampilan menu. Lalu pilih safe mode lalu enter.
0 comments
Posting Komentar